OUTBOUND BALI - EXPERIENTIAL LEARNING

Outbound Bali sangatlah menarik serta menyenangkan karna memiliki banyak pilihan lokasi Outbound di bali seperti pantai kuta, pantai pandawa, padang padang lalu daerah persawahan seperti outbound di ubud, tegalalang, payangan, serta daerah perbukitan atau dataran tinggi seperti oubound di bedugul, outbound di kintamani. Outbound Bali pun di tunjang banyak fator seperti alam yang indah sehingga cocok buat aktifitas Adventure seperti cycling di ubud, treekking, Rafting di sungai ayung memiliki dindin sungai yang di pahat dan rafting sungai telaga waja yang terkenal dengan jeramnya mencapa 4 grade serta airnya yang sangat jernih. ATV dengan program rute melewati persawahan,sungai, air terjun hingga melewati gua juga ada, Archery Battle adalah permainan terbaru di bali hanya Buana Adventure saja yang memilikinya, Tubing, Amazing Race dll, Outbound bali pun sangat bisa di kombinasikan dengan adat istiadat serta kultur budaya bali yang sangat ramah terhadap para tamunya, program ini biasanya kita pake VW Amazing Race dengan memiliki beberapa post, di setiap post peserta akan di berikan tantangan seperti menari bali, membikin canang, membikin gebogan, belajar menari kecak, cooking class dll.

Outbound Bali Secara umum semua kegiatan yang pada dasarnya di lakukan di luar ruang, sering di sebut dengan istilah OUTBOUND, seiring perkembangan kata outbound itu sendiri di ubah menjadi EXPERIENTIAL LEARNING di mana kata tersebut merupakan sebuah istilah untuk mewadahi pengertian “Pembelajaran Berbasis Pengalaman”. Penggunakan nama Experiential Learning di sepakati, karna semua penyelenggara outdoor seperti Buana Adventure sebenernya menerapkan metodelogi pembelajaran ini. Prinsip prinsip pembelajaran berbasis pengalaman diantaranya :

  • Peserta terkait secara intelektual, emosional, social, kejiwaan atau secara fisik. Keterlibatan ini akan menghasilakan sebuah persepsi bahwa tugas belajar adalah ontentik
  • Melalui proses belajar dari pengalaman peserta secara aktif terkait dengan pertanyan pertanyaan, kaingintauan, memecahkan persoalan, memikul tangguang jawab, menjadi kreatif dan membangun pengertian.
  • Pengalaman di buat untuk mengajak seseorang untuk mengambil inisiatif, membuat keputusan dan memperhitungkan resikonya.
  • Oleh karna hasil dari pengalaman tidak secara total diperkirakan, pendidik dan peserta pasti mendapat pengalaman mengenai keberhasilah, kegagalan, petualangan, mengambil resiko dan sesuatu yang tidak pasti
  • Mengembangkan dan memelihara hubungan antara orang itu sendiri, dengan orang lain dan dengan dunia sekitar.
  • Hasil belajar bersifat personal dan membentuk dasar untuk pengalaman dari proses belajar di masa datang

Adapun jenis jenis program dari pada Experiential Learning tersebut adalah:

  1. Recreation / Fun Games

Prinsipnya merubah apa yang di rasakan peserta dengan cara melakukan re-energizing, sesuatu yang menghibur dan setiap aktifitas berorientasi pada kegiatan yang akan menyenangkan secara positif. Tujuan dari jenis program ini adalah mengembalikan semangat peserta terhadap rutinitas sehari hari yang penuh tekanan pekerjaan dan penatnya hiruk pikuk lingkungan kerja yang monoton, sehingga kegiatan ini di rasakan sangat efektif untuk merifres kembali suasana kekerabatan antar sesame karyawan.

  1. Education / Tranning Games

Merubah cara berpikir dengan meningkatkan penyadaran diri dan penambahan pengetahuan, Tujuan dari kegiatan ini adalah :

  • belajar melalui keterlibatan peserta dengan memperhatikan dan memahami apa yang di dapat dari pelatihan ini.
  • Pengembangan diri, meningkatkan kesadaran diri, orang lain dan mengetahui, batas kekuatan diri dalam mencapai tujuan bersama.
  • Membangun hubungan dengan orang lain melaui peningkatan komunikasi yang efektif.
  • Philosophi dan nilai nilai pembelajaran akan diberikan beriringan selama kegiatan itu berlangsung.

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas ada beberapa syarat yang mendasari pendidikan pengalaman yaitu :

  • Peserta akan di ajak terlibat aktif secara emosional, fisik dan entelektual dalam kegiatan.
  • Peserta akan di ajak untuk berinteraksi antara sesama peserta lain.
  • Adanya timbal balik yang terstruktur antara instruktur sebagai fasilitator dan peserta.

Hasil dari pembelajaran luar ruangan ini adalah:

  • Mengembangkan kepercayaan diri dan keingin tauan.
  • Hikma dan pengetahuan akan datang dari indifidu, kelompok kegiatan dan prosesnya.
  • Mengembangkan peserta untuk mengenali kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri
  • Peserta mendapatkan pengalaman dan kemampuan baru, untuk mau menerima resiko yang lebih besar.
  1. Development

Program pengembngan diri dengan berfokus pada peribahan perilaku menjadi lebih positif melaliu peningkatan ketrampilan, pengetahuan, sikap dan mejalankan peran peran fungsional, pelatihan ini secara prinsipnya dilakukan lebih dari 1 hari dan harus berada di 1 areal selama kegiatan itu berlangsung dan lokasi pemblajarannya ada indoor dan outdoor.

FACEBOOK